Dalam beberapa tahun terakhir, vegan semakin tertarik pada kulit vegan yang berasal dari kaktus. Mari kita hadapi: Banyak orang mulai menyadari bahwa kulit hewan tradisional dapat merusak lingkungan. Sebagai hasilnya, banyak orang beralih ke bahan alternatif, termasuk kulit kaktus, yang merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan untuk planet kita. Kami senang di sini di Kulit cigno dapat menjadi bagian dari tren ramah lingkungan ini.
Jadi, bagaimana kulit kaktus diproduksi? Semuanya dimulai dengan kaktus buah duri, yang juga dikenal sebagai kaktus nopales. Kaktus ini tumbuh di Meksiko dan daerah-daerah gersang lainnya, di mana orang-orang memakan daun tanaman dan buahnya. Ketika kaktus sudah siap, pekerja mengupas kulit luarnya, mengolahnya dan mendapatkan serat-serat panjang. Mengeringkan dan menekan serat-serat tersebut menghasilkan lembaran. Kemudian lembaran tersebut dijemur menggunakan bahan kimia aman menjadi material yang kuat dan fleksibel yang bisa terlihat sangat mirip dengan kulit asli.
Kulit kaktus sedang merevolusi industri mode dengan berbagai cara. Ini adalah pilihan ramah yang tidak menyakiti hewan, dan membutuhkan jauh lebih sedikit air dan lahan untuk diproduksi. Fakta bahwa menanam kaktus buah duri mencegah erosi tanah dan penyebaran gurunlah yang membuatnya solusi benar-benar berkelanjutan. Dan kulit kaktus dapat terurai secara alami seiring waktu, tidak seperti bahan sintetis, yang bisa bertahan ratusan tahun sebelum terurai sendiri.
Kulit hewan masih menjadi bahan dominan dalam pakaian dan aksesori mode selama bertahun-tahun. Namun, produksi kulit hewan melibatkan bahan kimia beracun dan juga dapat melibatkan penebangan pohon dan polusi. Secara keseluruhan, kulit kaktus merupakan alternatif yang lebih baik dan lebih peduli terhadap Bumi tanpa mengorbankan kualitas atau gaya. Kami di Kulit cigno , tidak berpikir bahwa mode harus datang dengan mengorbankan hewan atau lingkungan.
Ada banyak alasan bagus untuk memilih kulit vegan yang dibuat dari kaktus. Namun, selain etis dan lebih baik untuk planet ini, kulit kaktus juga sangat praktis. Kulit ini hadir dalam berbagai warna dan tekstur serta dapat dicetak, membuatnya ideal untuk berbagai produk, mulai dari sepatu, tas, furnitur hingga interior mobil. Kulit kaktus lembut dan bernapas, menciptakan material yang nyaman dan tahan lama.